Jumat, 13 Juli 2012

GENETIKA


Bapak Genetika
Prinsip Genetika Mendel
  1. Hukum Mendel I
    Dalam Peristiwa pembentukan gamet, pasangan-pasangan alel akan memisah secara bebas. Disebut juga prinsip segregasi secara bebas.
  2. Hukum Mendel II
    Dalam peristiwa pembentukan zigot, alel-alel akan mengadakan kombinasi secara bebas sehingga kombinasi sifat-sifat yang muncul dalam keturunannya beraneka ragam. Disebut juga prinsip berpasangan secara bebas.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
  1. Interaksi Beberapa Gen
    Dicirikan dengan timbulnya sifat baru, tetapi perbandingan fenotipe F2 tidak menyimpang. Contoh: timbulnya ayam berpial walnut.
  2. Polimeri
    Pembastaran heterozigotik dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Perbandingan fenotipe F2-nya 15: 1. Contoh: tinggi badan, warna kulit, dan diabetes melitus.
  3. Kriptomeri
    Sifat yang timbul jika gen dominan bersama-sama dengan gen dominan lain, tetapi akan tersembunyi jika tidak bersama dengan gen dominan lain. Perbandingan fenotipe  F2-nya 9: 3: 4. Contoh: penyilangan bunga Maroccana merah dengan putih.
  4. Epistasis dan Hipostasis
    Epistasis adalah interaksi antara gen-gen yang bukan alelnya di mana alel epistasis mencegah ekspresi alel lain pada lokus yang berbeda. Epistasis = gen dominan yang menutupi, hipostasis = gen dominan yang tertutupi.  Perbandingan fenotipe  F2-nya = 12: 3: 1. Contoh: persilangan antara gandum kulit biji hitam dengan gandum kulit biji kuning.  
  5. Gen Komplementer
    Gen komplementer adalah gen-gen yang saling berinteraksi dan saling melengkapi.. Jika salah satu gen tidak hadir maka pemunculan suatu karakter akan terhalang atau tidak sempurna.  Perbandingan fenotipe  F2-nya = 9: 7. Contoh: bisu-tuli pada manusia.

Rumus-rumus Genetika
  1. Jumlah macam gamet =  2n
    n = jumlah alel yang heterozigot
  2. Jumlah macam genotipe F2 = 3n
    Jumlah macam fenotipe F2 = 2n
    Jumlah kombinasi F2 = (2n)2
    n = jumlah sifat beda


Pola-pola Hereditas
  1. Berangkai dan Pindah Silang
    Gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama dan saling berdekatan pada waktu meiosis cenderung memisah secara bersama-sama, hal ini disebut pautan gen (berangkai). Pindah silang ialah proses pertukaran segmen-segmen kromatid bukan saudara dari kromosom homolog.
  2. Pautan Seks
    Pautan seks adalah gen-gen terangkai yang terdapat pada kromosom seks. Contohnya warna mata pada Drosophila.
  3. Gagal Berpisah
    Gagal berpisah adalah kegagalan kromosom atau kromatid memisah menuju kutub pembelahan. Gagal berpisah terjadi pada fase anafase meiosis, baik meiosis I maupun meiosis II.
  4. Gen Letal
    Gen letal adalah gen yang menyebabkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Kematian dapat terjadi pada saat zigot, janin maupun setelah kelahiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar