Karbohidrat

KARBOHIDRAT

A.    SUSUNAN KIMIA

Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen. Jumlah atom hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1 seperti pada molekul air. Sebagai contoh molekul glukosa mempunyai rumus kimia C₆H₁₂O₆, sedangkan rumus  sukrosa adalah C₁₂H₂₂O₁₁. Pada glukosa tampak bahwa jumlah atom hidrogen berbanding jumlah atom oksigen ialah 12:6 atau 2:1, sedangkan pada sukrosa 22:11 atau 2:1. Karena hal inilah maka dipakai kata karbohidrat, yang berasal dari “karbon” yang berarti mengandung unsur karbon dan “hidrat” yang berarti air. Walaupun pada kenyataannya senyawa karbohidrat tidak mengandung molekul air, namun kata karbohidrat tetap digunakan. Berdasarkan gugus yang ada pada molekul karbhidrat, maka karbohidrat dapat didefinisikan sebagai polihidroksidaldehida atau polihidroksiketon serta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis.

B.    PENGGOLONGAN

Monosakarida

Monosakarida ialah karbohidrat yang sederhana, dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain. Monosakarida yang paling sederhana ialah gliseraldehida dan dihidroksiaseton.Gliseraldehida dapat disebut aldotriosa karena terdiri atas tiga atom karbon dan mempunyai gugus aldehida. Dihidroksiaseton dinamakan ketotriosa karena terdiri atas tiga atom karbon dan mempunyai gugus keton. Monosakarida yang terdiri atas empat atom karbon disebut tetrosa dengan rumus C₄H₈O_4.

_{Oligosakarida}

_{Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua molekul monosakarida yang berikatan satu dengan yang lain, membentuk satu molekul sakarida. Oligosakarida yang lain ialah trisakarida yaitu terdiri atas tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida.}

 Polisakarida

Molekul polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida. Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Beberapa polisakarida yang penting di antaranya ialah amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa.

C. KEGUNAAN

Kegunaan karbohidrat bagi tubuh, sebagai berikut:

1.      Sumber energi utama dan tidak dapat diganti dengan sumber energi yang lain pada beberapa organ, yaitu otak, lensa mata, dan sel saraf.

2.      Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

3.      Membantu proses penyerapan kalsium.

4.      Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain misalnya lemak dan protein.

5.      Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom c lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA).

KESIMPULAN

Karbohidrat merupakan sumber energi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Jika diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). senyawa termasuk karbohidrat dapat digolongkan menurut jumlah senyawa penyusunnya yaitu: monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida.

DAFTAR PUSTAKA

Poedjiadi anna, dkk. 2005. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia.